Lompat ke isi utama

Berita

Desa Terpencil Awasi Pemilu

Desa Terpencil Awasi Pemilu

Desa Kumejing Kecamatan Wadaslintang, terletak diujung selatan Wonosobo. Jaraknya sekitar 35 kilometer dari jantung kota dingin itu. Untuk menjangkau desa di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Kebumen tersebut, tidak cukup mudah. Karena selain melalui jalur darat, perjalanan harus menyambung menggunakan perahu tempel memakan waktu sekitar satu jam.

Kumejing, merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Wonosobo. Permukiman warga berada di tepian Waduk Wadaslintang. Hari itu 16 Maret 2019, rombongan Bawaslu Wonosobo bersama Panwascam Wadaslintang mendatangi wilayah tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada warga agar menggunakan hak pilih dalam pemilu secara benar berani tolak politik uang , selain itu juga menjadi bagian dari pengawas pemilu partisipatif.

Acara dimulai dengan pegelaran seni tari Dholalak ratusan warga berdatangan di halaman Balai Desa. Kemudian Anggota Bawaslu Wonosobo Anad dan Nasir Salasa secara bergantian menyampaikan orasi, ajakan agar warga menjadi bagian pengawas partisipatif serta berani melapor ketika ada pelanggaran Pemilu.

Ndolalak

Sebagai komitmen, puncak acara dilakukan dengan deklarasi dan pembubuhan penandatangan  bersama tolak politik uang dari jajaran Bawaslu, jajaran aparat desa, dan masyarakat Desa Kumejing. Deklarasi yang dilakukan untuk terlibat aktif dalam mengawasi pemilu, memberantas berita bohong, dan menolak politik uang.

“Bahwa Masyarakat Kumejing memiliki hak politik untuk memilih sesuai dengan pilihan masing-masing, dan menghimbau untuk memilih bukan karena dikasih uang, barang atau tratak. Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan jika ada aparat desa yang tidak netral di Pemilu 2019,” ujar Nasir Salasa Anggota Bawaslu Koordinator Divisi SDM dan Kelembagaan.

Anas Anggota Bawaslu Wonosobo  sekaligus Koordinator Divisi Sengketa mengajak masyarakat berpartisipasi akti dalam Pemilu, tidak sekedar menggunakan hak pilihnya, namun juga ikut terlibat mengawasi memastikan Pemilu berjalan sesuai asas Luber dan Jurdil.

“Peran pemilih sangat penting, semakin bertanggung jawab pemilihnya, akan mendorong Pemilu berintegritas,”tegasnya.

Kepala Desa Kumejing, Endar Aditria menyambut baik kehadiran Bawaslu Wonosobo yang melakukan sosialisasi kepada warganya. Dia berharap aparat pemerintahan desa bersama masyarakat akan menjaga keutuhan, keamanan, serta kebersihan politik di Desa Kumejing demi bangsa dan Negara Indonesia.

“Kami juga akan menginstrusikan kepada aparat desa dan dusun untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2019,”tegasnya.

Endar mengaku, Kepala Desa juga memiliki peran penting sebagai pemimpin wilayah dalam menentukan kebijakan agar  mensukseskan Pemilu 2019. Tidak   membuat kebijakan yang bisa menguntungkan salah satu peserta pada Pemilu.

“Kami akan jaga nertralitas baik dalam sikap maupun dalam kebijakan di tingkat desa,”pungkasnya. (Ridwan/Red).