Bawaslu Wonosobo Ajak Siswa SMK Andalusia Jadi Pemilih Cerdas dan Berintegritas

WONOSOBO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo menggelar sosialisasi di SMK Andalusia Wonosobo pada hari Rabu, 16 Juli 2025, dalam rangka program Bawaslu Mengajar dengan tema “Penguatan Demokrasi dan Pemilih Pemula.” Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas 11 dan kelas 12.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya peran serta mereka dalam menjaga integritas pemilu dan menjadi pemilih yang cerdas.

Anggota Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Dhyan Kartika Wulandari, yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa partisipasi pemilih pemula sangat penting untuk masa depan demokrasi.

“Anak muda adalah pemegang kemudi masa depan. Pemilu hari ini adalah pondasi masa depan yang akan mereka jalani. Karena itu, menjadi pemilih yang cerdas, tidak ikut-ikutan, dan berani melaporkan pelanggaran adalah bentuk nyata cinta tanah air,” ujar Dhyan.

Dalam pemaparannya, Dhyan menjelaskan bahwa pemilih pemula seringkali memiliki tiga tipe perilaku: pemilih sosiologis (mengikuti pilihan orang tua), psikologis (tertarik pada figur/kharisma), dan rasional (berdasarkan program atau isu). Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesadaran kritis agar tidak terjebak dalam politik uang, serta hoaks. 

Bawaslu juga mendorong pemilih pemula untuk aktif dalam pengawasan partisipatif, termasuk dengan memanfaatkan media sosial secara bijak, melaporkan pelanggaran melalui kanal resmi, serta bergabung dalam kegiatan Bawaslu seperti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).

Kegiatan ditutup dengan ajakan bagi generasi muda untuk terus peduli dan terlibat dalam proses demokrasi sejak dini.

“Kami berharap generasi muda Wonosobo tumbuh menjadi warga negara yang berintegritas, kritis, dan berani bersuara demi terciptanya demokrasi yang lebih baik di masa depan,” tutup Dhyan.