SENDERAN KANTOR BAWASLU WONOSOBO LONGSOR AKIBAT LUAPAN AIR SUNGAI
|
Hujan deras secara terus-menerus di Kabupaten Wonosobo hendaknya menjadi kewaspadaan bersama. Hal itu sangat penting mengingat Kabupaten Wonosobo merupakan daerah yang memiliki potensi tanah longsor, tak hanya di perdesaan yang merupakan wilayah pegunungan, tapi juga di wilayah perkotaan.
Pada hari Rabu malam, 19/11/2025, sekira pukul 21.15 WIB telah terjadi musibah tanah longsor pada area senderan kantor Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Kelongsoran tersebut cukup mendapat perhatian mengingat kelongsoran itu mengakibatkan fondasi bangunan salah satu gedung Bawaslu Kabupaten Wonosobo terbawa longsor sehingga nampak sebagian fondasi bangunan menggantung.
Diperkirakan, senderan kantor Bawaslu Kabupaten Wonosobo tersebut tak kuat menahan arus sungai yang deras saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur selama sehari penuh.
Terkait hal itu, Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Fresti Setyoko, pada malam saat kejadian itu menghubungi BPBD Kabupaten Wonosobo untuk mendapatkan saran demi keselamatan gedung. Selanjutnya dikatakan oleh Fresti bahwa demi keamanan bersama maka area dapur dan kamar mandi/WC Bawaslu Kabupaten Wonosobo untuk sementara tidak digunakan.
"Area yang longsor tepat berada di bawah area dapur dan kamar mandi, maka untuk sementara area itu disterilkan demi keamanan bersama," kata Fresti
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Sarwanto Priadhi mengatakan bahwa dirinya sangat perihatin dengan adanya keolongsoran itu. Lalu dikatakan oleh Sarwanto bahwa pihaknya segera melakukan langkah darurat berupa pembersihan material longsor agar tidak menutupi aliran sungai.
"Hari ini, (Kamis, 20/11/2025), kami bersama warga masyarakat Betengsari bergotongroyong membersihkan material longsoran yang terdiri dari batu dan tanah. Memang agak berat, namun diusahakan hari ini selesai untuk mengantisipasi arus sungai di musim hujan," lanjut Sarwanto.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu bangunan kantor Bawaslu Kabupaten Wonosobo berada di tepi sungai yang membelah tengah kota. Sementara pada sisi kiri dan kanan aliran sungai berdiri berbagai bangunan berupa rumah tinggal, toko dan perkantoran.
