Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Dampingi Desa di Kaki Sumbing

Bawaslu Dampingi Desa di Kaki Sumbing

 

WONOSOBO - Upaya Bawaslu Kabupaten Wonosobo mendorong peningkatan kualitas Pemilu terus dilakukan. Rabu (23/2) kemarin, melakukan pendampingan  berdirinya Desa Anti Politik Uang di Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran. 

Desa Banyumudal merupakan desa yang letaknya cukup jauh dari jantung kota Wonosobo. Jarak tempuh sekitar satu jam di Kaki Gunung Sumbing, berada di Timur Laut Kota dingin itu. 

“Kami memilih Desa Banyumudal karena secara akses jauh dari kota berada di Perbaratasan dengan Kabupaten Magelang,”Ungkap Sumali Ibnu Chamid, Ketua Bawaslu Wonosobo. 

Sumali menyebutkan, Program Pengembangan dan Pendampingan Desa Anti Politik Uang ini, bagian dari upaya meningkatkan kualitas Pemilu. Selain itu juga sebagai langkah pengurangan risiko potensi pelanggaran bila ada tahapan Pemilu atau Pilkada. 

“Pendampingan ini sebagai mitigasi atau pengurangan risiko potensi pelanggaran menghadapi Pemilu atau Pilkada, selain itu, sarana edukatif warga dalam memperkokoh pemahaman Pemilu,”katanya. 

Pak ale

 

Pria yang intim disapa Mas Ale ini menambahkan, sebelum deklarasi jadi Desa APU, warga terlibat diskusi. Cerita pengalaman di desanya saat Pemilu dan Pilkada, sekaligus memetakan masalah hingga menuliskan harapan ke depan. 

“Ini forum mereka. Semua warga kita minta bercerita. Ada beberapa catatan yang diharapkan. Dari masalah surat suara, masalah DPT, hingga pentingnya sosialisasi untuk Lansia,”Urainya. 

Tomo Kades Banyumudal mengatakan menyambut baik begitu Bawaslu datang untuk mengajak pihak desanya jadi Desa APU. 

“Di Desa kami sangat kecil kemungkinannya ada praktek Politik Uang. Dulu saat Pilkades Saya jadi tanpa memberi uang atau materi lainnya,”katanya. 

Hendri salah satu warga saat menyampaikan hasil diskusi kelompok menyampaikan harapan. Agar pada Pemilu mendatang surat suara lebih praktis. Kalau perlu cukup satu lembar untuk memilih lima jenis pemilihan. 

“Karena selain lebih lama, banyaknya surat suara bikin bingung pemilih, terutama Lansia,”usulnya.

 

Desa APU Banyumudal

 

Beragam masukan warga tersebut. Oleh Bawaslu dijadikan catatan untuk diteruskan pada forum forum penyelenggara Pemilu. (Humas Bawaslu Wonosobo)