Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Wonosobo Bedah Buku “Asa dari Desa” dalam Podcast Spesial

Bedah Buku “Asa dari Desa” dalam Podcast Spesial

Bawaslu Wonosobo Bedah Buku “Asa dari Desa” dalam Podcast Spesial Tayang pada 20 Februari 2025 Pukul 13.00 WIB

Wonosobo, 20 Februari 2025 – Bawaslu Kabupaten Wonosobo menayangkan sebuah episode podcast spesial bertajuk Bedah Buku “Asa dari Desa” pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 13.00 WIB. Podcast ini menghadirkan narasumber Dhyan Kartika Wulandari, S.Sos., Anggota Bawaslu Wonosobo sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat. Perbincangan dipandu oleh Umi Ema Habibah, S.H., M.Ag., staf Bawaslu Kabupaten Wonosobo.

Menariknya, Dhyan Kartika Wulandari sebelumnya merupakan Anggota KPU Kabupaten Wonosobo selama dua periode, mengabdikan diri selama 10 tahun dalam dunia penyelenggaraan pemilu, dan kini melanjutkan kiprah pengawasan pemilu di Bawaslu.

Dalam podcast ini, membahas buku “Asa dari Desa”—sebuah karya kolaboratif yang menggambarkan potret Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang (APU) di seluruh Jawa Tengah. Judul Asa dari Desa bermakna harapan dari desa, yang menggarisbawahi pentingnya peran komunitas lokal dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.

Buku setebal 320 halaman ini merupakan inisiasi dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, berisi tulisan dari 35 Bawaslu Kabupaten/Kota serta tambahan dari Bawaslu Provinsi sendiri. Di dalamnya, tergambar berbagai kisah inspiratif dari desa-desa yang menjadi pionir gerakan pencegahan pelanggaran pemilu dan perlawanan terhadap politik uang.

Dhyan Kartika menjelaskan bahwa masa pembentukan Desa Pengawasan dan Desa APU ini ibarat masa tanam — dilakukan di luar tahapan pemilu/pilkada aktif, agar hasilnya bisa dituai saat masa tahapan berlangsung. “Pencegahan itu tidak bisa instan, harus dimulai dari akar rumput. Buku ini jadi bukti bahwa desa-desa punya peran penting dalam menjaga marwah demokrasi,” ujarnya.

Buku Asa dari Desa juga lahir dari keprihatinan atas praktik politik uang yang selalu muncul dalam setiap pemilu/pilkada. Dengan penguatan komunitas, edukasi masyarakat, dan kolaborasi berbagai pihak di tingkat desa, Bawaslu berharap dapat menekan praktik tersebut. Hasilnya sudah mulai terlihat, dengan indikasi menurunnya praktik politik uang dalam gelaran Pilkada 2025.

Melalui podcast ini, Bawaslu Wonosobo mengajak masyarakat luas untuk lebih mengenal dan memahami strategi pencegahan pelanggaran pemilu yang dimulai dari desa, serta menumbuhkan kesadaran bahwa demokrasi yang sehat lahir dari partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

📖 Saksikan tayangan lengkapnya di kanal YouTube Bawaslu Wonosobo.

Penulis : Humas Bawaslu