Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Wonosobo Gelar Rapat Penguatan Kelembagaan Bersama Komisi II DPR RI

foto

Tampak dari depan, Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Jawa Tengah Diana Ariyanti, Anggota Komisi II DPR RI Azis Subekti, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Wonosobo dr. Mohamad Riyatno, M.Kes, dan Ketua Bawaslu Wonosobo Sarwanto Priadhi, saat mengikuti Rapat Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Wonosobo bersama Komisi II DPR RI di Front One Hotel Harvest, Sabtu (23/8/2025).

WONOSOBO - Bawaslu Kabupaten Wonosobo menggelar Rapat Penguatan Kelembagaan bersama Komisi II DPR RI, di Front One Hotel Harvest, Wonosobo, Sabtu (23/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan pengawas pemilu sekaligus konsolidasi demokrasi, dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari penyelenggara pemilu, lembaga legislatif, NGO, akademisi, organisasi kemasyarakatan, komunitas, jurnalis, hingga masyarakat umum.

Ketua Bawaslu Wonosobo, Sarwanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Bawaslu pada masa non-tahapan pemilu.

“Bawaslu sering mendapat pertanyaan dari masyarakat terkait apa yang dikerjakan setelah penyelenggaraan pemilu. Pada masa non-tahapan ini, Bawaslu tetap memiliki kewajiban melakukan penguatan kelembagaan, salah satunya melalui kegiatan hari ini,” kata Sarwanto.

Sarwanto menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan dilakukan melalui penataan dokumen dan arsip hasil penyelenggaraan pemilu sehingga dapat menjadi referensi bagi pengawasan di masa mendatang. Selain itu, peningkatan kapasitas juga dilakukan melalui berbagai forum diskusi rutin.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, dr. Mohamad Riyatno, M.Kes., menilai fungsi Bawaslu sangat strategis dalam menjaga kualitas demokrasi.

“Tema kegiatan ini adalah memperkuat kelembagaan Bawaslu, berangkat dari fungsi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu. Peran yang diharapkan adalah memastikan proses penyelenggaraan pemilu berlangsung jurdil sehingga pemimpin yang terpilih mampu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih,” kata Riyatno.

Riyatno menambahkan, dinamika pemerintahan saat ini membutuhkan sosok pemimpin dan pengelola negara yang baik. Oleh karena itu, peran Bawaslu dalam memastikan kualitas penyelenggaraan pemilu menjadi sangat penting.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Jawa Tengah, Diana Ariyanti, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Penguatan kelembagaan ini adalah program nasional yang dilakukan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Harapannya, demokrasi kita tidak sekadar prosedural, tetapi juga substantif,” ujar Diana.

Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Wonosobo diharapkan semakin siap menjawab tantangan zaman dalam mengawal proses demokrasi yang lebih berkualitas.

Penulis : Humas Bawaslu