Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Wonosobo Ikuti Rapat Persiapan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK 2025

foto

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo mengikuti rapat persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun Anggaran 2025 yang digelar secara daring pada Jumat (9/8).

WONOSOBO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo mengikuti rapat persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun Anggaran 2025 yang digelar secara daring pada Jumat (9/8). Kegiatan ini diikuti oleh Bawaslu dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan tujuan menyamakan persepsi sekaligus memastikan kesiapan pelaksanaan program pengembangan kompetensi aparatur.

Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Kapuslatbang) Bawaslu RI menekankan bahwa Latsar dan Orientasi merupakan agenda penting yang harus segera dilaksanakan. 

“Tahun ini ada 1.880 CPNS dan lebih dari 4.000 PPPK yang telah dilantik. Pelatihan dasar ini wajib sebagai pembentukan aparatur yang kompeten,” ungkapnya.

Kapuslatbang Bawaslu RI menjelaskan, untuk pertama kalinya Latsar akan dilaksanakan sepenuhnya secara daring dengan dukungan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Menurutnya, penundaan pelaksanaan hingga tahun 2026 berpotensi menimbulkan risiko peringatan dari BKN serta perubahan kurikulum maupun biaya. Oleh karena itu, Bawaslu memutuskan untuk menjalankan program tahun ini juga.

Pelaksanaan Latsar akan berlangsung selama sekitar 80 hari hingga Desember 2025, terbagi dalam tujuh gelombang. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian secara on-camera, dengan penilaian berdasarkan kehadiran, sikap, dan perilaku. Sementara itu, untuk PPPK, orientasi akan berfokus pada pembelajaran mandiri melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) yang disediakan LAN.

Perwakilan Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Bre, menegaskan bahwa kegiatan ini bersifat wajib.

“Bagi CPNS, Latsar menjadi syarat mutlak untuk pengangkatan sebagai PNS. Sedangkan bagi PPPK, orientasi menjadi syarat perpanjangan kontrak kerja di masa mendatang,” jelasnya.

Menanggapi tantangan teknis, khususnya bagi PPPK yang belum terbiasa menggunakan perangkat digital, Bawaslu RI meminta jajaran pimpinan di daerah untuk memberikan dukungan penuh. Fasilitas seperti komputer atau laptop harus disiapkan, sekaligus pendampingan intensif agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

Dengan adanya persiapan ini, diharapkan Latsar dan Orientasi tahun 2025 dapat berjalan lancar serta menghasilkan aparatur Bawaslu yang profesional, kompeten, dan siap mendukung tugas pengawasan pemilu di seluruh daerah.

 

Penulis : Humas Bawaslu