Melampaui Keterbatasan, Mengawal Demokrasi
|
WONOSOBO – Bawaslu Kabupaten Wonosobo menegaskan komitmennya untuk memastikan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam pengawasan partisipatif. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Rapat Penguatan Kelembagaan bersama Komisi II DPR RI yang digelar pada Sabtu (23/8/2025) di Front One Hotel Harvest, Wonosobo.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen penting dalam ekosistem demokrasi, termasuk perwakilan kelompok disabilitas, dan menjadi ruang diskusi untuk mewujudkan pengawasan pemilu yang inklusif serta terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu momen yang mengharukan adalah kehadiran Maryam Ramadani, perwakilan Ikatan Disabilitas Wonosobo, yang datang menggunakan kursi roda. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan pandangannya tentang pentingnya partisipasi kelompok disabilitas dalam menjaga demokrasi.
“Demokrasi sejati adalah ketika semua orang diberi ruang yang sama untuk berpartisipasi dan berkontribusi, termasuk kelompok rentan dan disabilitas,” ungkap Maryam
Kehadiran Maryam menjadi simbol nyata bahwa semangat pengawasan pemilu tidak ditentukan oleh keterbatasan fisik, tetapi oleh tekad dan kepedulian terhadap demokrasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Sarwanto Priadhi, menegaskan bahwa keterlibatan kelompok disabilitas menjadi bagian penting dari visi Bawaslu untuk membangun pengawasan pemilu yang inklusif dan humanis.
“Kehadiran teman-teman disabilitas mengingatkan kita bahwa demokrasi tidak boleh eksklusif. Bawaslu berkomitmen menghadirkan ruang partisipasi yang adil, ramah, dan terbuka bagi seluruh warga negara,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah Bawaslu dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi memperkuat nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan.
“Partisipasi kelompok disabilitas dalam pengawasan pemilu adalah bukti bahwa demokrasi kita semakin matang. Pemerintah daerah mendukung penuh upaya Bawaslu dalam memperluas ruang partisipasi publik tanpa diskriminasi,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Wonosobo menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengawasan yang inklusif, dan memberikan ruang bagi semua warga negara untuk ikut menjaga berpartisipasi dalam mengawal demokrasi, tanpa terkecuali.
Penulis : Humas Bawaslu