Bawaslu Lakukan Audiensi dengan Wakil Bupati Wonosobo

WONOSOBO – Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Wonosobo melakukan audiensi sekaligus koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo pasca dilantik pada tanggal 19 Agustus 2023 lalu dijakarta. Rombongan Bawaslu secara langsung diterima oleh Muhammad Albar (Gus Albar) selaku Wakil Bupati Wonosobo, selasa (19/09/2023).

Dalam sambutannya, Sarwanto Priadhi selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo menyampaikan maksud dan tujuan audiensi untuk memperkenalkan Ketua dan Anggota Bawaslu Wonosobo periode 2023-2028.

“Anggota Bawaslu Kabupaten Wonosobo Periode 2023-2028 saat ini  yaitu Nasir Salasa selaku Koordinator Divisi Organisasi, SDM dan DIKLAT, Ariantono selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan DATIN, Dhyan Kartika Wulandari selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan HUMAS serta Fitrian Puji Istriatno selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa,” jelasnya.

Selain memperkenalkan diri, Sarwanto memaparkan secara umum kegiatan pengawasan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Wonosobo. 

“Saat ini masih dalam tahapan pengawasan Daftar Calon Sementara (DCS) sebelum menuju Daftar Calon Tetap (DCT) yang akan ditetapkan KPU pada November mendatang, selain itu  saat ini kita juga sedang melakukan pengawasan tahapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK),” jelasnya.

Lebih spesifik, Sarwanto membahas tentang pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa/Lurah beserta Perangkat Desa dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

“Saat ini Bawaslu mengedepankan upaya pencegahan agar dapat meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran. Berbagai upaya pencegahan pelanggaran telah dilakukan dimulai dari koordinasi dengan kecamatan/desa, sosialisasi dan himbauan,” imbuh Sarwanto.

Gus Albar, sapaan akrabnya selaku Wakil Bupati Wonosobo menyampaikan terimakasih atas kunjungan sekaligus koordinasi Bawaslu Wonosobo, juga menyampaikan selamat atas terlantiknya Ketua dan Anggota Bawaslu Wonosobo untuk periode 2023 – 2028.

“Semoga bisa amanah dan lancar dalam menjalankan tugas yang mulia. Dikarenakan adanya dinamika sehingga kemungkinan akan ada take and give, banyaknya diskusi, musyawarah, maka sinergitas menjadi penting,” jelasnya.

Agar pemilu dapat berjalan dengan damai dan lancar, imbuh Gus Albar, maka dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari hati ke hati. 

“Menjelang pelaksanaanya pemilu suasana menjadi panas dan kemungkinan terjadi silang sengketa, namun harapanya Bawaslu bisa meredam dengan regulasi sehingga Wonosobo bisa tetap damai dan rukun tanpa ada gejolak apapun,”jelasnya

Ia juga berpesan untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah melalui koordinasi antar sesama pemangku wilayah dan pemangku kepentingan sehingga pemilu Tahun 2024 ini dapat terselenggara dengan lancar, aman dan damai, serta memaksimalkan sosialisasi pencegahan secara masif dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat sehingga potensi pelanggaran bisa diminimalisir. (Evelin/Redaksi Bwaslu Wonosobo)