Lompat ke isi utama

Berita

Awal Tahun, Bawaslu Wonosobo Perbaiki Website PPID

Awal Tahun, Bawaslu Wonosobo Perbaiki Website PPID

WONOSOBO – Langkah peningkatan pelayanan keterbukaan informasi publik, terus dilakukan Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Jumat 3 Juni 2022, menggelar rapat secara khusus dalam Menyusun Daftar Informasi Publik (DIP) untuk semester pertengahan tahun ini melibatkan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Wonosobo.

Rapat Penyusunan DIP melibatkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu Wonosobo meliputi Pembina, Tim Pertimbangan, Atasan PPID, PPID serta Petugas Pelayanan PPID.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid sebagai Pembina PPID mengatakan, bahwa upaya memperbaiki pelayanan Informasi Publik terus dilakukan Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Ujung dari PPID adalah terpenuhinya hak publik dalam mengakse dan mendapatkan informasi terkait Bawaslu Kabupaten Wonosobo.

“Tahun lalu, berdasarkan parameter penilaian dari Komisi Informasi Provinsi Jateng, nilai kita jeblok. Saya bilang terburuk di Jateng. Kira berada di ranking 34 dari 35 Kabupaten kota di Jateng.Tidak ad acara selain meningkatkan kualitas layanan kita,”kata Sumali.

Dirincikan dia, bahwa tahun 2020, Bawaslu Wonosobo pelayanan PPID berada pada nilai tengah, di atas 60. Namun tahun 2021 turun nilai dibawah 50. Awal tahun 2022, semua mencari solusi. Sejumlah masalah ditemukan, di antaranya secara anggaran tahun 2021 tidak ada lagi anggaran khusus pengelolaan Website PPID, pada saat yang sama migrasi server ke Bawaslu RI untuk PPID Bawaslu Wonosobo belum berhasil.

“Dengan tidak ada anggaran. Server kita tidak menentu. Kita juga mengalami keterhambatan update infomasi, karena server sebelumnya masih ikut pihak ketiga dan kita tidak bisa memaksa pihak ketiga untuk update tepat waktu,”katanya.

Untuk mengurai masalah ini, Sumali menelaskan Januari 2022 pihaknya bekerja keras untuk memastikan server website masuk ke server Bawaslu RI. Kemudian pengelolaan website wajib dikelola sendiri dengan sumberdaya yang dimiliki.

“Performa website PPID  hari ini sudah bisa kita kendalikan sendiri. Kita juga melakukan perombakan wajah  website agar lebih mudah diakses oleh publik, selain itu update informasi bisa lebih cepat disbanding sebelumnya,”katanya.

Sumali menejaslakan dengan performa website PPID saat ini, lebih baik dibanding sebelumnya. Karena penyajian juga dibuat lebih rinci dan memudahkan publik. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Informasi terbaru, Website PPID Bawaslu Wonosobo lebih inklusif.

“Kita lekatkan panel aksesibilitas untuk memungkinkan warga yang memiliki gangguan penglihatan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari ukuran dan ketebalan huruf hingga gradasi warna,”tandasnya.

Aldhiana Kusumawati dari Dinas Komunikasi dan Informatika menilai website PPID Bawaslu Wonosobo sudah baik. Namun sejumlah dokumen harus selalu diperbaharui sesuai dengan aturan Peraturan Informasi dan Perbawaslu terkait.

 

aldhiana kusumawati rapat ppid

 

“Saya kita layanan digital sudah bagus. Ada beberapa hal yang perlu disempurnakan di antaranya surat keputusan daftar informasi public sesuai periodisasi,”katanya.

Dikatakan dia, untuk bisa mengoptimalkan layanan. Atasan dan petugas layanan informasi harus memiliki ketekunan dan ketelatenan dalam melakukan pendokumentasian yang wajib dan segera diketahui publik. Selain website utama dan PPID juga sangat penting publikasi lewat media sosial secar rutin.

“Apalagi Ketua Bawaslu Wonosobo mantan wartawan, say akita aktualisasi informasi kepada publik sangat perlu. Butuh tenaga yang teliti dan tekun dalam update infomrasi,”pungkasnya. (Humas Bawaslu Wonosobo)