BAKESBANGPOL WONOSOBO BUKA SERI PENDIDIKAN DEMOKRASI KERAKYATAN
|
Pendidikan politik dan demokrasi untuk jajaran masyarakat di tingkat desa sangat penting dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan penyelenggaraan partisipasi masyarakat yang harmonis. Oleh sebab itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbapol) Kabupaten Wonosobo berinisitaif menyelenggarakan Pendidikan Demokrasi Kerakyatan dengan menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo.
Pendidikan Demokrasi Kerakyatan putaran pertama dibuka oleh Kepala Bakesbangpol, Agus Kristijono, pada hari Kamis tanggal 25 September 2025, bertempat di GOR Kelurahan Sapuran. Kegiatan tersebut diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari unsur pemerintah desa, BPD, dan tokoh masyarakat dari beberapa desa di tiga wilayah kecamatan yaitu Sapuran, Kepil dan Kalikajar.
Pada sambutan pembukaannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Wonosobo mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Pendidikan Demokrasi Kerakyatan adalah untuk mewujudkan tata pemerintahan dan kehidupan sosial yang demokratis sehingga diharapkan dapat berkontribusi nyata pada penciptaan susana kondusif di wilayah, apalagi menjelang diselenggarakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2026.
"Kami berharap melalui kegiatan ini nantinya desa-desa tetap kondusif, pemdes dan BPD bisa mempersiapkan Pilkades dengan matang. Oleh sebab itu kami gandeng Bawaslu Kabupaten Wonosobo yang selama ini kita kenal sebagai penawal demokrasi," kata Agus.
Pada kegiatan tersebut muncul banyak pertanyaan dan pendapat dari para peserta diantaranya adalah terkait dengan pentingnya pengawasan Pilkades untuk mewujudkan Pilkades yang bersih dan jujur.