Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Wonosobo Ikuti Rakor Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan Partisipatif di Salatiga

Rakor Salatiga

Salatiga, 2025 — Bawaslu Kabupaten Wonosobo mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan dalam Pengawasan Partisipatif bersama Mitra Strategis serta Tata Informasi dan Dokumentasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Kota Salatiga.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi kelembagaan, kolaborasi dengan mitra strategis, serta konsolidasi tata kelola informasi dan dokumentasi di masa non-tahapan Pemilu menuju Pemilu 2029.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, dalam arahannya menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif merupakan bagian penting dari upaya memperkuat demokrasi berbasis masyarakat.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kita memerlukan dukungan masyarakat dan mitra strategis agar pengawasan pemilu berjalan kuat, berintegritas, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat 283 program pengawasan partisipatif yang diusulkan oleh 35 Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dengan total lebih dari 2.300 kegiatan hingga akhir tahun 2025.
Program tersebut antara lain mencakup Kampung Pengawasan, Pojok Pengawasan, Bawaslu Goes to School, Saka Adhyasta Pemilu, serta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P).

Untuk tahun 2025, Bawaslu menargetkan 1.290 kader P2P di Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan secara daring pada bulan Oktober hingga November 2025, dengan peluncuran serentak pada 21 Oktober 2025.

Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Rakor Bawaslu RI di Jakarta serta menjadi forum penting untuk menyatukan langkah dalam menata tata kelola informasi dan dokumentasi kelembagaan.

“Kelembagaan yang kuat dan tata kelola informasi yang baik menjadi fondasi pengawasan yang efektif dan terpercaya,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Wonosobo Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat jejaring mitra strategis dan optimalisasi peran Humas.

“Bawaslu Wonosobo berkomitmen memperluas pengawasan partisipatif di tingkat masyarakat dan memastikan seluruh kegiatan dapat tersampaikan secara transparan melalui publikasi yang informatif,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud sinergi kelembagaan yang solid, sistem informasi yang tertata, serta strategi pengawasan partisipatif yang inovatif dalam mewujudkan pemilu berintegritas menuju Pemilu 2029.

Penulis : Humas Bawaslu