Bawaslu Wonosobo Ikuti Rakor Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan PDPB
|
WONOSOBO – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Dhyan Kartika Wulandari, bersama Koordinator Divisi Data dan Informasi, Ariantono, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu pada Jumat–Sabtu (28–29/11/2025) di Kantor Bawaslu Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini membahas strategi peningkatan publikasi lembaga, pengelolaan data informasi, persiapan pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV, serta evaluasi program pengawasan partisipatif Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Dalam penyampaiannya, Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq, menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan fase penting bagi Bawaslu dalam memperkuat kerja-kerja non-tahapan menjelang Pemilu 2029.
“Tahun 2025 adalah momentum untuk menyusun strategi pencegahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pemilu 2029. Dengan berbagai dinamika di Pemilu 2024, Bawaslu perlu mengidentifikasi kerawanan dan memperkuat langkah pencegahan melalui data yang akurat dan pengawasan partisipatif yang terukur,” ujar Kholiq.
Sementara itu, anggota Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Dhyan Kartika Wulandari, menyampaikan bahwa rakor ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antarlembaga.
“Materi dan arahan yang disampaikan hari ini sangat penting sebagai pedoman kerja di kabupaten. Kami akan menindaklanjuti dengan merapikan data pengawasan, pencegahan, parmas, dan humas agar siap digunakan dalam penyusunan laporan serta penilaian kinerja kelembagaan,” terang Dhyan.
Rakor ditutup dengan penyampaian sejumlah catatan penting, termasuk perlunya percepatan konsolidasi data, peningkatan kapasitas SDM, dan penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Penulis : Humas Bawaslu