LEGENDA KOPI PUNCAK GUNUNG BISMO
|
Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah, berada di lereng Gunung Bismo gugusan sebelah selatan Pegunungan Dieng. Tak ayal, ketika mendatangi desa ini, kita disambut udara sejuk. Desa Anti Politik Uang dampingan Bawaslu Wonosobo ini, juga menyimpa potensi sebagai salah satu produsen kopi robusta yang jadi legenda sejak zaman penjajahan belanda.
Sebagian besar penduduk Desa Slukatan bekerja sebagai petani. Dari lereng Gunung Bismo, petani bercocok tanaman kopi, kayu, umbi-umbian dan beragam jenis sayuran. Kondisi lahan pertanaian yang bertebing, memikat daya wisata. Apalagi kalau kita berkunjung ke Curug Nganten berada di atas desa tersebut, air jernih jatuh dari tebing selaksa memberikan kedamaian.
Tak hanya kuliner, Desa Slukatan juga menjadi jalur pendakian ke puncak Gunung Bismo. Kala subuh, apabila kita mendaki sampai puncak, akan mendapati gugusan matahari terbit bercincin emas dengan hamparan hijau laiknya permadani.
“Kami menyediakan layanan basecamp pendakian ke Gunung Bismo lewat Silandak, bagian atas desa kami,”ujar Kades Slukatan Saekhu.
Saekhu menambahkan, potensi wisata lain yang dimiliki desanya, jembatan gantung Panjang penyambung dua dusun di desanya. Di sebelah timur desanya, juga terdapat Pemandian alami Air Mudal. Pemandian ini memiliki air jernih yang sudah ada sejak dulu. Wisatawan lokal, biasasanya selain mandi, ada juga yang bermain dengan ikan emas.
“Kami masih terus berjuang dan berkreasi dalam menyambut wisatawan sebagai potensi desa kami,”katanya. (Humas Bawaslu Wonosobo)