Lompat ke isi utama

Berita

Penuhi Hak Pemilih 2024, Bawaslu Wonosobo Dengarkan Masukan Disabilitas

Penuhi Hak Pemilih 2024, Bawaslu Wonosobo Dengarkan Masukan Disabilitas

WONOSOBO – Kelompok Disabilitas merupakan kelompok penting dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan. Untuk itu Bawaslu Kabupaten Wonosobo mengundang secara khusus perwakilan kelompok Disabilitas di kota dingin itu. Tujuanya untuk mendengarkan secara langsung segala masukan dari perwakilan kelompok disabilitas agar pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan bisa menjamin pemenuhan hak kepada kelompok khusus ini.

Dalam pelaksanaan sosialisasi kepada kelompok Disabilita yang digelar pada 15 Maret 2022, di Pibee Café Wonosobo, menghadirkan narasumber dari internal Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Harti Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo serta Ketua Ikatan Disabilitas Wonosobo Saifurahman. Kegiatan ini bersumber dari anggaran Bawaslu RI tahun 2022.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid mengatakan, bahwa sosialisasi kepada kelompok disabilitas di Wonosobo bukan kali pertama digelar. Sebelumnya dalam berbagai kegiatan Bawaslu Kabupaten Wonosobo telah melibatkan kelompok disabilitas.

“ Pada Pemilu 2019, kita pernah secara khusus juga menghimpun masukan dalam persiapan Pemilu. Kemudian Langkah ini kita perluas di tiap kecamatan. Dalam satu forum lima puluh orang, minimal harus ada lima orang perwakilan disabilitas,”ungkap Sumali saat membuka pertemuan.

Sumali menjelaskan, Disabilitas merupakan kelompok penting yang harus didengar secara langsung dalam menyempurnakan Pemilu dan Pemilihan yang inklusif. Dia mencontohkan dalam kampanye, pendekatan kampanye selama ini yang marak lewat gambar. Ke depan penting audio visual agar para calon diketahui oleh para disabilitas tuna Netra.

“Ini baru satu contoh. Untuk itu forum hari ini kami harapakan kepada semua peserta memberikan masukan. Masukan tersebut akan kami teruskan kepada KPu agar memili kistandar pelayanan yang memenuhi semua kalangan,”katanya.

Danil Arviyan Anggota Bawaslu Wonosobo Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan ANtar Lembaga menjabarkan, bahwa Bawaslu selalu membuka diri dalam meningkatkan kualitas Pemilu. Tujuanya untuk memastikan KPU memberikan fasilitas khusus dalam pelayanan semua tahapan Pemilu, dari pendataan Pemilih, kampanye, sampai dengan hari pemungutan suara.

 

disabilitas

 

“Untuk itu, kami akan menyampaikan beberapa hak yang harus diterima kaum disabilitas dalam Pemilu. Nah, kawan kawan disabilitas bisa memberikan masukan sebagai evaluasi pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020,”tegasnya.

Masukan dari disabilitas ini, Kata Danil, akan digunakan oleh Bawaslu sebagai alat kerja pengawasan, sehingga bisa memberikan masukan masukan perbaikan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

“Karena itu, kami minta dalam forum ini, semua perwakilan disabilitas memberikan saran dan kritik untuk perbaikan,”ujarnya.

Harti narasumber lain mengatakan, bahwa upaya untuk mendampingi kaum disabilitas di Wonosobo sudah dilakukan oleh pihaknya. Utamanya menyangkut pelayanan umum dan khusus. Dia menyambut baik baik upaya Bawaslu menggali secara langsung kepada pewrakilan disabilitas dalam menyempurnakan layanan saat Pemilu.

 

disa

 

“Kami sebagai pihak yang memiliki kewajiban dalam pelayanan kepada disabilitas berupaya juga mendorong peran aktif teman teman disabilitas,”katanya.

Saifurahman Ketua Ikatan Disabilitas Wonosobo menambahkan, berbagai forum dalam pemenuhan hak disabilitas harus sering dilakukan oleh lembaga public, termasuk Bawaslu. Karena tiap disabilitas memiliki kebutuhan khusus. Termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.

 

ipunk

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Bawaslu, karena sudah sejak Pemilu 2019 selalu melibatkan kami dalam tiap tahapan pengawasan,”pungkasnya. (Humas Bawaslu Wonosobo).