Lompat ke isi utama

Berita

TERUS JAGA PRESTASI

TERUS JAGA PRESTASI

WONOSOBO – Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Petalolo, mengaku terkesan dengan kinerja Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Hal itu disampaikan saat perempuan kelahiran Palu berkunjung ke kota dingin pada 27 September lalu.

Saat berkunjung ke Bawaslu Wonosobo didampingi Kepala Biro Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI, Dewi ditemui oleh jajaran pimpinan Bawaslu Wonosobo. Dewi tampak kaget saat mengetahui Kantor Bawaslu Wonosobo berada di Komplek Terminal, makin kaget saat melihat bangunan interior Sebagian rusak. Hal itu tampak pada beberapa titik atap Bawaslu Wonosobo bocor.

Meski begitu perempuan berkerudung itu merasa terkesan Ketika melihat hasil kerja Bawaslu Wonosobo. Di antaranya, Bawaslu Wonosobo peraih inovasi pencegahan terbaik Bawaslu Ward 2019, kinerja Gakkumdu tingkat Jateng, Kinerja Humas tingkat Jateng.

“saya sungguh-sungguh mengapresiasi terhadap kinerja Bawaslu Wonosobo, sekalipun ini kunjungan pertama, saya mendapatkan kesan yang baik,” Ungkap Dewi saat melintas di Pojok Pengawasan Bawaslu Wonosobo.

 

RDP1

 

Dewi mengaku, makin terkesan meski dengan kondisi fasilitas kantor terbatas, nyatanya Bawaslu Kabupaten Wonosobo mampu menyelesaikan tugas dan wewenangnya, bahkan menorehkan prestasi dari tingkat Provinsi hingga Nasional.

“Kerja-kerja yang dilakukan temen-teman sungguh luar biasa, dalam kondisi sarana yang terbatas tetapi tidak membatasi kreatifitas, inovasi, profesionalitas didalam melaksanakan tugas dan fungi kewenangan,” Tegasnya.

Di kota Mie Ongklok itu, Dewi sempat membaca buletin terbitan Bawaslu Wonosobo, tiap lembar di baca satu persatu, dari buletin itu merasa mendpatkan invormasi lebih banyak tentang beragam kinerja, Inovasi yang dikembangkan Bawaslu Wonosobo.

“Dari buletin yang saya baca, kerja-kerja bentuk pencegahan dan juga penanganan pelanggaran, bahkan kemudian support untuk mendorong dan memotifasi masyarakat untuk menjadi ujung tombak didalam melakukan langkah-langkah pencegahan didalam politik uang,” Kesanya.

Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI itu, berpesan agar pimpinan dan jajaran secretariat Bawaslu Wonosobo untuk terus mempertahankan kinerja yang sudah baik, dan berinovasi dalam mendorong keterlibatan masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2024 lebih berkualitas.

“ini sangat saya apresiasi, karena tidak mundah menggerakan masyrakat sebagai ujung tombak untuk menolak politik uang. Pembentukan Desa Anti Politik Uang, Desa Pengawasan, saya kira ini kreatifitas yang harus terus dijaga agar Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 semakin banyak desa-desa untuk terdorong untuk menjadikan desa itu  garda terdepan untuk menjaga kualitas pemilu dan pemilihan di tahun 2024,” Katanya.

 

RDP 2

 

“Saya memberi apresiasi sekali lagi dan tentu berharap prestasi ini terus dijaga dan semangat tidak pernah berkurang dan mudah-mudahan Allah SWT terus menjaga kita sampai kita menuntaskan tugas-tugas diakhir masa jabatan,” sambung Dewi sembari mencicipi Tempe Kemul.

 

(Dedik/Humas Bawaslu Wonosobo)