Lompat ke isi utama

Berita

WARGA DESA TLOGOJATI KOMITMEN BERANI MALAPOR

WARGA DESA TLOGOJATI KOMITMEN BERANI MALAPOR

WONOSOBO -  Bawaslu Kabupaten Wonosobo melanjutkan kembali agenda Pengembangan Desa Binaan setelah tertunda selama 2 (dua) bulan akibat melonjaknya kasus Covid-19 varian delta di Indonesia. Berlokasi di Lembah Sikembang yang terletak di kaki Gunung Kembang, Desa Tlogojati, Kecamatan Wonosobo. Kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Desa Pengawasan dilaksanakan sekaligus meresmikan Desa Tlogojati sebagai Desa Pengawasan, pada Rabu, (15/9/2021).

Merangkul beberapa elemen masyarakat mulai dari Kepala Desa Tlogojati, Perangkat Desa Tlogojati, Tokoh Perempuan serta Pemuda Karang Taruna, Bawaslu Kabupaten Wonosobo ingin mengikutsertakan semua elemen masyarakat untuk mensukseskan kegiatan pengembangan desa binaan, yang turut dihadiri pula oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Rangkaian kegiatan terdiri dari sambutan, launching, deklarasi, FGD dan penanaman pohon secara simbolis.

Sebelum masuk ke dalam rangkaian kegiatan, Wahyan Kepala Desa Tlogojati, menyambut dengan baik adanya pembentukan Desa Pengawasan dan memilih Desa Tlogojati sabagai salah satu desa terpilih. Pihaknya menilai, dipilihnya desanya akan memberikan dampak baik bagi masyarakatnya. Melalui pertemuan tersebut akan memberikan ilmu dan edukasi tentang demokrasi.

“Kami perangkat desa maupun masyarakat Desa Tlogojati mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Wonosobo serta menyambut adanya kegiatan Desa Pengawasan di desa kami, insya allah akan memberikan ilmu atau edukasi kepada masyarakat bahwa proses berdemokrasi dalam memilih pemimpin dapat berjalan dengan baik apabila ada kerjasama dari berbagai pihak,” Ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid menyampaikan, bahwa ini merupakan kali pertama Kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Wonosobo dengan Pemerintahan Desa Tlogojati. Kehadiran Bawaslu Kabupaten Wonosobo ingin mengajak kepada seluruh warga Desa Tlogojati untuk turut serta mewujudkan demokrasi bersih.

“ Kami berharap masyarakat akan memiliki komitmen untuk berani menolak dan melaporkan apabila terjadi dugaan pelanggaran guna terciptanya Pemilihan Kepala Daerah maupun Pemilihan Umum yang demokratis,”  Terangnya.

Selanjutnya penandatangan MoU sebagai bentuk kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Wonosobo dengan Pemerintahan Desa Tlogojati, walaupun pada saat sekarang tidak sedang melaksanakan Pemilu maupun Pilkada, namun penguatan nilai-nilai demokrasi di masyarakat tetap harus diteguhkan.

 

tlogojati

 

Terlihat dari forumdiskusi kelompook, masyarakat memberikan pandangannya perihal proses berdemokrasi di wilayah desanya. Berbagai masukan yang disampaikan mulai dari harapan masyarakat agar pelaksanaan Pemilihan bisa damai, sampai dengan harapan kepada Bawaslu untuk tetap bisa mengawal bersama dengan masyarakat mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan Pemilihan yang akan datang. (Tia/Red. Humas Bawaslu Wonosobo)