Mafindo Bekerjasama Dengan Bawaslu Tangkal Hoax Jelang Pemilu

Bawaslu Wonosobo – Mafindo bersama Bawaslu mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih bijak dan cerdas untuk menangkal informasi hoax yang sering tersebar (14/10/2023).
 

Adapun menurut penilaian berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), skor Indonesia pada tahun 2022 sebesar 64,48 dari skala 1-100. Angka tersebut dinilai masih belum menggembirakan dan terus menjadi masalah nasional yang sangat memprihatinkan. Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia mudah menjadi sasaran empuk info hoax mudah dipercaya dan tersebar.

Sementara itu info hoax terbagi menjadi Misinformasi dan Disinformasi. Misinformasi adalah informasi tidak benar atau tidak akurat yang disebarkan tanpa bermaksud mengelabui penerima. Sedangkan Disinformasi adalah informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menipu. Dengan tersebarnya hoax ini mengakibatkan beberapa efek negatif yang memungkinkan saja untuk tujuan menjatuhkan pihak lain.

Dalam konteks politik hal ini menjadi sangat gencar dilakukan saat masa kampanye dan sebelum tahap pencoblosan sehingga diperlukan kesadaran masyarakat terkait penangkalan informasi hoax serta penyaringan dengan baik sehingga dapat membedakan mana yang benar dan dimanipulasi menjadi info hoax. Dalam kegiatan ini Mafindo mempunyai semangat yang tinggi untuk menyerang berita hoax dengan langkah-langkah yang tepat sehingga sesuai dengan tujuan Bawaslu untuk menciptakan keadilan pemilu. Dijelaskan bahwa menangani info hoax dengan metode inokulasi sehingga langkah yang tepat adalah menggunakan prebunking dengan tindakan pencegahan atau preventif sebelum isu hoax disebarluaskan. Selanjutnya ketika info hoax sudah terlanjur menyebar maka dengan menggunakan debunking yaitu harus membongkar isu tersebut sehingga menemukan bagian mana dari info tersebut yang dimanipulasi sehingga mencari tahu kebenaran dari sumber terpercaya.

Karena seperti yang kita tahu bahwa saat ini memanipulasi informasi dengan begitu mudahnya dibantu oleh teknologi yang sedemikian canggih, namun alangkah baiknya yang juga diimbangi oleh kesadaran literasi yang tinggi sehingga bisa selaras dengan penggunaan teknologi secara tepat.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa semakin aware dengan segala informasi yang tersebar dan berani melapor ketika menemukan konten yang merugikan. Karena membangun keberanian melapor adalah suatu hal yang harus ditegakkan demi lancarnya pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu, bijaklah mencermati setiap informasi yang tersebar disekitar kita.

Penulis : Evelin